Senin, 07 September 2009

Jangan Ragu, Nikmati Masturbasi!

Jika pembicaraan seks sudah sangat terbuka, tidak demikian dengan masturbasi yang seolah tersingkir dari topik bahasan. Tidak banyak informasi yang tersedia walaupun hampir semua orang pernah melakukannya, bahkan menjadi pelajaran seks pertama. Kendati masturbasi mendatangkan kenikmatan, tidak sedikit yang masih ragu dan bertanya-tanya: seberapa banyak masturbasi hingga masih berada dalam tatanan sehat dan normal?
Hampir tidak pernah ditemukan kuantitas masturbasi yang tergolong sehat atau tidak sehat. Seperti dituliskan dewan peninjau medis di situs kesehatan About, masturbasi tidak seperti permen atau telur yang ada rekomendasi pemakaiannya.
I
Pertanyaan negatif lainnya adalah pengaruh masturbasi pada tubuh dan kehidupan seks dengan pasangan.
Menurut dewan peninjau, hal itu muncul karena perasaan bersalah sebagai respon dari informasi buruk yang diperoleh sebelumnya.
Solusi dari segala macam pertanyaan bernada negatif sekitar masturbasi, bukan menghentikannya sama sekali atau mengalihkan ke hubungan seks sebenarnya. Tetapi menangani perasaan bersalah dan mengetahui bahwa itu bukan hal penting.
Kesimpulannya, jika Anda menikmati masturbasi, lakukan saja. Karena itu bagian dari seks yang sehat. [L1]











tu artinya tiap orang mempunyai kebutuhan berbeda, sehingga jawaban dari pertanyaan itu adalah tergantung individu masing-masing. Hampir tidak ada profesional kesehatan yang menganjurkan untuk berhenti masturbasi. Kalaupun atas inisiatif sendiri, bisa saja menghentikan masturbasi dalam seminggu atau dua minggu, namun itu tidak akan berlangsung lama.
Jika ada seseorang yang mengatakan harus menghentikan masturbasi, barangkali itu adalah untuk dirinya sendiri dan bukan untuk Anda.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails